Assalamualaikum..
Bundaku
tercinta dan ayahku tersayang apa kabar? Semoga ayah dan bunda sehat selalu.
AAMIIN…Maaf sekarang aku jarang pulang. Disini aku sibuk setiap hari sabtu dan
minggu. Aku ikut organisasi dan ngajar di SD. Bukanya menyibukan diri tapi
disini aku ingin belajar banyak. Belajar tentang organisasi dan belajar menjadi
pendidik yang baik. Semua itu gak aku dapatkan dari bangku kuliah. Kalau belajar
manjadi pendidik, aku mengajar di SD. Bukan mengajar pelajaran seperti
matematika dan kawan kawan tapi aku di SD berusaha menanamkan moral kepada
murid muridku. Karena aku “miris” meliat anak anak di daerah sini. Tapi gak
semua gak baik, muridku ada yang pinter nulis, sampai 1 buku berisi kumpulan puisi
karyanya.. hehe..
Yah
, temenku ada yang mencalonkan aku sebagai ketua di organisasiku. Jujur ya yah,
DULU aku gak mau. Tapi aku sadar sekarang aku sudah besar jadi ya harus belajar
bertanggung jawab. Mungkin Allah memberi kesempatanku untuk menjadi pemimpin. Sapa
tahu suatu saat nanti aku bisa memimpin di restoran (impianku). Kalau nanti aku
menjadi ketua, aku akan mendapatkan pelajaran yang banyak. Tentu saja tanggung
jawabku semakin berat, taka pa apa AKU AKAN MENCOBA.menjadi seorang pemimpin. Mohon
doanya ya yah biar bisa menjadi pemimpin yang baik dan luar biasa seperti ayah.
Eh iya yah, dari ayah aku juga bisa belajar bekerja karas. Karena walaupun
seorang petani tapi bisa menyekolahkan aku sampai setinggi ini. Jujur ya yah,
aku gak menyangka. Dulu aku berpikiran bisa sekolah sampai SMA. Aku gak malu
punya ayah seorang petani, malah AKU SANGAT BANGGA!! J aku bangga punya ayah yang
sangat luar biasa.. hehe..
Bund,
aku inget kalau bunda telfon pasti suaranya sperti menangis. Aku tahu bunda
sedang menangis. Jangan khawatir bund, aku disini baik baik saja. Aku sudah
besar jadi tahu mana yang baik dan buruk untuk aku. Sekarang aku bisa sabar dan
ikhlas menghadapi cobaan hidup. Bunda, selalu menasehatiku kalau ketemu. Eh iya
bund aku juga bisa bersyukur. Bersyukur dengan apa yang aku punya. Bunda pernah
bilang “ojo ngeti nduwur terus, ngetio sing sak ngisormu”.aku bersyukur punya
bunda dan ayah sepeti kalian. Ya ! aku amat sangat bersyukur..
Yah
Bund, maaf banget aku belum bisa membuat kalian bahagia tapi aku akan berusaha
untuk tidak mengecewakan kalian.aku selalu menyusahkan kalian. Tapi aku akan
berusaha untuk membahagiakan kalian. Bukan hanya sekedah memberi uang tapi aku
pengen suatu saat nanti kita(aku,ayah,ibu) liburan bareng ke Jepang. Duduk di
bawah pohon sakura untuk melihat bunga sakura. Aku akan berusaha mewujudkan
impianku itu. Aku gak janji tapi aku akan berusaha keras. Karena kita jarang
banget liburan. Cuma sekali kita liburan bersama yaitu di gunung muria dan air
terjun montel. Aku gak akan bisa
melupakan itu. Kita bisa tertawa bersama dan makan bersama. Berhenti dari
rutinitas sehari hari. Terkadang aku iri dengan temanku. Temanku kalau liburan
pasti liburan bersama keluarganya. Tapi tak apa apa sekarang aku sadar. Aku sangat
bersyukur mempunyai ayah dan bunda seperti kalian. Kalian hartaku yang paling
sangat berharga. Gak akan bisa ditukar dengan segunung berlian. Hehe.. sudah
dulu ya aku mau belajar karena besok ada UAS. Eh iya 1 lagi, ayah dan bunda tahu gak setelah
sholat aku berdoa apa? Hayo… coba tebak.. aku berdoa aku ingin suatu saat nanti
ayah dan bunda melihat kesuksesanku. Semoga ayah dan bunda panjang umur. Biar kalau
tua aku bisa merawat kalian seperti kalian merawatku sejak kecil sampai sebesar
ini.. hehe.. sudah dulu ya ceritanya.. kapan kapan dilanjutin lagi.. hehe..
Waalaikumussalam…
Salam kangen
Alfian Alfa