Wednesday, May 14, 2014

untuk calon makmumku

assalamualaikum calon makmumku tersayang..
aku mulai menemukanmu, sosok makmumku yang aku impikan selama ini. Seneng rasanya bisa bertemu kamu kemarin. kita jarang ketemu karena kita beda daerah, tapi yakinlah makmumku suatu saat nanti kita bisa bersatu yaitu saat sholat berjamaah. kamu yang jadi makmum dan aku yang jadi imam. kamu tau gak kenapa aku memilihmu? bukan karena kecantikanmu tapi ketulusanmu membantu anak anak. kamu berbeda dari wanita lain. pokoknya kamu the best of the best.. hehe aku lebih yakin memilihmu saat kamu berkata "aku kalauudah bawa bawa orang tua udah nyess banget di hati. impian kita ada yang sama, yaitu biayain orang tua naik haji, ngajak mereka jalan jalan dan keluar negeri sama suami". saati itu aku semakin yakin memilihmu. Semoga Allah mengijinkan kita bersatu ya.. supaya kita bisa menyatukan impian kita. ^_^
kamu pasti sudah baca tulisanku yang judulnya "surat untuk calon makmumku" kan. itu lah mamkum yang aku impikan selama ini. dan Allah mempertemukan kita. aku gak menyangka jodohku ada di depan mata tapi kita beda daerah. tapi tak apa.. kalau kita jodoh kita akan bisa bersatu suatu saat nanti. udah dulu ya.. aku mau istirahat besok kita kan ketemu hehe... semoga kamu selamat sampai tujuannya dan hatimu gak ada yang nyulik. hehe AAMIIN...

Saturday, May 3, 2014

Secuil Ceritaku dengan Kanji

            Disaat matahari mulai menampakkan sinarnya, aku duduk manis di kantin Fakultas Bahasa Seni. Di Fakultas ini aku tidak hanya belajar bahasa tapi juga seni. Walaupun aku kuliah bahasa jepang tapi kalau tak ada kegiatan aku biasanya ngelukis apa yang ada di imajinasiku, entah itu tentang masa depan, impian dan cinta. Apapun itu aku tuangkan di kertas putih yang bersih. Di Fakultas Bahasa dan Seni kantin yang paling sering aku kunjungi yang tengah. Karena  aku sering membeli makan di kantin ini, bapaknya yang jualan sampai hafal pesenanku yaitu es susu putih tapi esnya dikit. Sebelum kuliah aku biasanya makan di kantin ini. Karena kantin ini sudah cocok sama lidahku. Hari ini ada mata kuliah kanji, mata kuliah yang aku paling aku sukai. Dosennya baik, suka memotivasi dan memberikan tips dan trik belajar kanji. Jadi aku semakin suka dengan mata kuliah kanji. Dulu aku gak begitu suka mata kuliah kanji, karena menurutku mata kuliah ini sangat sulit. Waktu semester 1 aku mendapat nilai CD tapi semester berikutnya dapat A karena aku baru sadar, kalau aku mau berusaha keras aku pasti bisa. Aku sudah masuk di ruang kelas dan aku duduk paling depan. Jam 7 tepat pelajaran dimulai, Puspus sensei sudah ada di depan kelas.
“minnasan ohayou gozaimasu. Ogenki desuka?” itulah salam dari Puspus Sensei kalau memulai di setiap mata kuliah kanji.
“hai,genki desu” jawabanku dan temanku secara bersamaan.
“minnasan  bulan depan akan diadakan Kanji Cup di Universitas 17 Agustus Surabaya. Lomba ini bisa menjadi tolak ukur kemampuan minnasan di Kanji. Kalau minnasan ingin mendaftar mengikuti seleksi, silahkan daftar ke nomer hp saya“ kata Puspus sensei sambil membawa buku kanji.
Setelah mendengar kabar itu aku tertarik mengikuti lomba kanji cup karena pada waktu semester 1 aku ingin mengikuti kanji cup tapi tidak lolos. Tahun ini aku ingin mencoba lagi, siapa tahu bisa lolos seleksi dan mengikuti kanji cup di Surabaya. Sebelum mengikuti lomba kanji cup di Universitas 17 Agustus Surabaya diseleksi terlebih dahulu untuk mencari 10 besar. Test seleksi seminggu lagi, akupun mulai belajar  tentang semua hal tentang kanji dari tingkat bawah sampai tingkat yang baru aku pelajari. Contohnya sejarah asal usul kanji, jumlah coretan kanji, bushu dan cara baca kanji.
“apa aku bisa menhafalkan itu semua?” itulah kalimat yang ada dipikiranku saat belajar kanji.
 Banyak yang harus dipelajari kalau ingin mengikuti kanji cup, karena di mata kuliah kanji cuma mempelajari cara baca kanji, bushu, dan jumlah coretan kanji. Selain itu harus mencari di internet sendiri. Memang harus berusaha keras kalau ingin mewujudkan impian menjadi kenyataan. Tak apa aku akan melakukan yang terbaik.
2 hari kemudian...
            Terdengar suara burung yang berkicau. Sang surya pun mulai meninggi untuk menyinari alam semesta ini. Hari yang aku tunggu tunggupun tiba. Hari dimana aku mengikuti seleksi kanji cup di Universitas Negeri Semarang. Ini sudah ke dua kalinya aku mengikuti seleksi test kanji cup. Aku pun memasuki ruangan untuk seleksi kanji cup. Kusiapkan pensil dan penghapus di atas mejaku. Ruangan ini dijaga dosen mata kuliah kanji waktu semester 2. Ada rasa senang, gugup, takut dan lain lain. Semua rasa itu menjadi satu, sulit diungkapkan dengan untaikan kata. Sebelum aku mengerjakan semua soal sekesi itu aku berdoa dulu berharap tahun ini aku mendapatkan kesempatan mengikuti Kanji Cup. “bissmillah” itulah yang terucap di mulutku. Aku mulai mengerjakan soalnya satu per satu. Kalau ada soal yang gak aku mengerti, tidak aku kerjakan. Aku mengerjakan yang aku bisa terlebih dahulu. Soal testnya sulit, ada beberapa kanji yang aku belum pelajari dan ada yang lupa. Di seleksi kanji cup yang mengikuti anak anak yang pintar di mata kuliah kanji. Aku punya rasa pesimis karena kalau test mata kuliah kanji, nilaiku selalu dibawah mereka. Tapi aku mencoba membuang rasa pesimis itu dan menggantinya dengan rasa optimis.
“Alhamdulillah.. sudah testnya sudah selesai” kataku dalam hati saat waktu mengerjakan test habis.
 Setelah seleksi test itu aku mengeceknya di buku kanjiku. Ternyata ada beberapa kanji yang salah. Tadi juga ada soal yang belum aku kerjakan. Soalnya sulit sulit, tapi setidaknya aku sudah mencoba. Apapun hasilnya nanti akan ku terima dengan lapang dada. Pengumuman hasil seleksi diberitahukan 2 hari lagi. Semoga saja aku lolos dan bisa mewakili Universitas Negeri Semarang di lomba Kanji cup. Aku ingin bisa mengikuti lomba tingkat nasional karena waktu SMA dulu aku tidak pernah mengikuti lomba. Mulai masuk di Universitas Negeri Semarang aku mulai berani mengikuti lomba lomba. Contohnya lomba pidato bahasa jepang dan lomba essay.
2 hari kemudian..
            Hari ini tidak ada kuliah tapi aku harus pergi ke kampus karena hari ini pengumuman seleksi kanji cup di Universitas Negeri Semarang. Aku tidak sabar melihat hasilnya. Aku pun segera pergi ke kampus untuk meliha hasil pengumuman dengan mengendarai montor. Setibanya aku di kampus, aku langsung pergi ke gedung B4 dan melihat papan pengumuman di lantai 1. Sesampainya disana, aku mencari namaku “Alfian Eko Rosyadi”. Ku cari dari deretan atas sampai bawah tapi tidak ada namaku tertulis disana. Ada rasa kecewa dan sedih pada diriku tapi apa boleh buat. Mungkin itu yang terbaik ya. Impianku mengikuti lomba kanji cup di Universitas 17 Agustus tertunda menjadi kenyataan. Mungkin tahun depan aku akan mencoba lagi siapa tahu aku lolos. Mungkin tahun ini belum bisa mewakili Universitas Negeri Semarang untuk mengikuti lomba kanji cup. Tapi ya tak apalah, yang penting aku sudah berusaha dan mencoba.

            Aku duduk di dalam bus, sambil melihat bulan dan bintang. Bus ini akan menuju ke BNS Malang. Aku lagi KKL di Surabaya Malang. Seneng rasanya bisa ke sini. Bisa buat menghibur diri dari rutinitas kuliah bahasa jepang. Saat sampai di BNS saya mendapatkan SMS dari sensei yang mengajar di mata kuliah kanji.
 “ Alfa san, berminat mengikuti kanji cup?”.
 Aku kaget membaca SMS itu, segera ku balas SMS itu, “iya berminat sensei. Mengikuti kanji cup adalah impianku”.
Di dalam kepalaku mulai ada banyak pertanyaan, salah satunya “kenapa sensei SMS seperti itu?”. Tak berapa lama kemudian sensei membalas SMSku.
“iya saya akan daftarkan Alfa san, kuota peserta untuk Universitas Negeri Semarang ada penambahan jadi Alfa san bisa mengikuti kanji cup di Universitas 17 Agustus Surabaya.”, itu balasan SMS dari Puspus sensei.
Sungguh aku gak menyangka tahun ini aku diberi kesempatan untuk mengikuti Kanji Cup di Universitas 17 Agustus. Aku akan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Karena aku yang dipilih Puspus sensei untuk mengikuti kanji cup. Seneng rasanya mungkin ini rencana Allah untuk ku, memang benar benar indah rencanaNya dan tak terduga.
             Sepulangnya dari KKL, aku mengikuti belajar bersama untuk persiapan lomba kanji cup. Karena tinggal dua mingguan lombanya, jadi harus mempersiapkan dengan matang. Saat mengikuti belajar bersama itu, aku baru tahu pengetahuanku tentang kanji baru sedikit. Ternyata kanji gak sesederhana yang aku kira. Aku setiap hari belajar tentang kanji, mulai dari sejarah, jumlah coretan, jenis coretan dan masih banyak lainnya. Tapi tidak apa aku belajar itu semua, yang terpenting aku pendapatkan pengalaman yang gak bisa dibayar dengan uang.
di hari pemberangkatan ke Surabaya...
            Malam ini begitu dingin, dengan naik taksi aku dan teman temanku akan pergi ke stasiun Poncol.  Malam ini aku berangkat ke Surabaya dengan naik kereta dari stasiun poncol. Aku sudah datang tepat waktu tapi keretanya terlambat satu jam. Aku dan teman temanku menunggu duduk berjejer sambil bercanda. Dari semua temenku yang ikut kanji cup Cuma aku yang selalu bikin rame dengan bercandaanku. Kereta yang aku naiki sudah sampai, aku dan teman temanku naik kereta. Ini pertama kalinya aku naik kereta. Aku duduk sendirian, aku dan temanku duduknya terpisah. Di dalam kereta aku tidur terus, kalau gak tidur makan cemilan yang aku bawa. Tak terasa waktu subuh baru sampai di Surabaya, aku dan temen temanku mencari mesjid terdekat untuk sholat dan istirahat. Setelah sholat dan istirahat, aku dan rombongan dari Universita Negeri Semarang pergi ke Universitas 17 Surabaya. Dari stasiun sampai ke Universitas 17 Agustus naik satu angkot. Di dalam angkot sangat sesak, aku saja duduk di depan pintu kalau gak pegangan mungkin aku bisa jatuh dari angkot. Itu pengalaman yang gak akan terlupakan bersama Puspus sensei dan teman teman. Sampainya di Universitas 17 Agustus Surabaya, aku dan teman temanku berkeliling di sekitar Unversitas 17 Agustus untuk melihat tempat lomba kanji cup. Seneng rasanya gak sabar untuk besok lomba kanji cup. Setelah selesai berkeliling di Universitas 17 Agustus, aku dan  teman temanku menuju ke hotel untuk istirahat. Di tengah perjalanan turun hujan sangat lebat, aku dan teman temanku berteduh di depan minimarket. Hujanya lamanya mungkin satu jaman lebih. Setelah hujannya reda, aku dan teman temanku menuju ke hotel.
Keesokan harinya..
            “Fa Alfa.. bangun bangun..cepat mandi !” kata temenku yang membangunkan aku.
Aku masih ngantuk karena tadi malam aku belajar kanji sampai jam 12. Tapi aku harus bergegas mempersiapkan diri untuk lomba kanji cup. Hari ini impianku menjadi kenyataan yaitu aku mengikuti kanji cup. Dari hotelku menginap sampai Universitas 17 Agustus Surabaya tidak begitu jauh hanya 20menit kalau jalan kaki.aku dan teman temanku bersama sama jalan kaki menuju Universitas 17 Agustus Surabaya. Sampainya di Universitas 17 Agustus Surabaya aku dan teman temanku daftar ulang di depan gedung tempat perlombaan. Di lomba kanji kup ini aku bertemu teman facebookku namanya Fredy dan kak Risma. Mereka juga mahasiswa bahasa Jepang tapi beda Universitas. Fredy mahasiswa bahasa jepang dari Universitas Brawijaya dan Kak Risma mahasiswa pendidikan bahasa jepang dari Universitas Negeri Surabaya. Dulu memang temen dunia maya tapi sekarang menjadi teman dunia nyata karena aku mengikuti lomba kanji cup.
Saat lomba kanji cup yang pertama bertanding adalah tingkat chukyu. Kalau aku baru tingkat shokyu karena kanji yang aku pelajari baru tingkat menengah ke bawah. Setelah tingkat chukyu selesai aku dan teman temanku mulai bertanding. Aku dan teman temanku maju di depan panggung. Jurinya orang jepang semua, jadi tidak mungkin terjadi kesalahan dalam lomba. Lombapun di mulai, di depan di kasih pilihan maru (benar) atau batsu (salah). Aku sangat bersemangat dalam perlombaan ini.  Soal pertama sampai soal 33 aku bisa melewati dengan mudah. Tapi mulai soal 34 aku mulai kesulitan menjawabnya. Jawabannya tidak maru dan batsu lagi tapi harus memilih satu dari empat jawaban. Sampai soal 38, aku gak mengerti kanjinya. Aku merasa asing melihat kanji itu. Ketika aku memilih jawaban aku merasa ragu ragu dan aku pilih nomer 3. Tapi ternyata aku salah, jawabanya yang benar nomer 3 Akhirnya aku kalah di soal ke 38. Aku kembali ke tempat dudukku. Walaupun aku kalah tapi masih ada kakak kelas yang masih bertahan di perlombaan itu. Setelah tersisa 4 orang akan masuk semifinal. Dua mahasiswa dari Universita Negeri Semarang masuk dalam semifinal itu. Setiap tahun yang menjadi juara 1 itu Universitas Brawijaya. Tapi untuk tahun ini yang tingkat shokyu gak ada perwakilan dari Universitas Brawijaya. Setelah di seleksi 4 orang tadi terpilih 2 orang, termasuk kakak kelasku. Dan setelah lama bertanding kakak kelasku menjadi juara 1 tingkat shokyu. Aku ikut seneng dan bangga, akhirnya Universitas Negeri Semarang bisa menjadi juara 1 lagi. Aku dan teman temanku bersorak bersama untuk meluapkan kegembiraan.
Aku  senang dan bangga bisa ikut kanji cup tahun ini mewakili Universitas Negeri Semarang karena itu adalah salah satu impianku yang jadi kenyataan. Bisa mengikuti kanji Cup adalah pengalaman yang sangat berharga dan gak akan pernah bisa diganti dengan uang. Padahal dulu saya gak lolos seleksi tapi Allah punya rencana yang lain. Aku bisa mengikuti kanji cup karena dari panitia kanji cup bisa menambah peserta lagi  jadi aku ditunjuk sensei untuk mengikuti kanji cup. Rencana Allah memang selalu indah dan tak terduga. Walaupun aku gak juara tahun ini tapi setidaknya aku sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk Universitas Negeri Semarang. Aku akan berusaha tahun depan aku bisa mengikut kanji cup lagi dan membawa nama Universitas Negeri Semarang lagi menjadi juara lagi. Kalau kalian ingin jadi juara, kalian harus mempunyai impian menjadi juara dan berusaha lebih, lebih dan lebih dari yang lain karena juara itu satu. Jika kalian punya impian kejarlah impian itu. Apapun impian itu, kejarlah! Kejarlah sampai ada di genggaman tanganmu.  Berdoa dan berusaha tidaklah cukup tapi harus punya strategi yang baik untuk membuat impian menjadi kenyataan.

Kalau mimpi besar dan mimpi kecil sama sama membutuhkan pengorbanan, kenapa harus memilih bermimpi kecil? Bermimpi bukanlah hak setiap orang tapi kebutuhan setiap orang. Mimpi punya kekuatanya sendiri,yakinlah!!  Karena keyakinan bisa mengalahkan segalanya. Jangan takut bermimpi bersar! Walaupun banyak orang yang menertawakan mimpimu tapi tunjukan lah kepada mereka kalau kamu bisa, bisa membuat impianmu menjadi kenyataan. Jangan sampai kata kata mereka mematahkan perjuanganmu dan semangatmu selama ini. MAN JADDA WA  JADDA!!! ^_^